Jati, Sukoharjo – Ribuan umat Islam memadati Lapangan Plongkowati, Sidodadi, Mulur, Bendosari, Kabupaten Sukoharjo pada Jumat pagi, 6 Juni 2025, untuk melaksanakan Sholat Idul Adha 1446 Hijriah secara berjamaah.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Takmir Masjid Jami’ Jati dan dihadiri sekitar 1.000 jamaah. Bertindak sebagai imam dalam pelaksanaan sholat adalah Ustadz M. Hammam Syarifuddin, sementara khutbah Idul Adha disampaikan oleh Ustadz Imtihan Syafi’i.
Acara dimulai pukul 06.00 WIB dengan lantunan takbir yang menggema di seluruh lapangan. Sebelum pelaksanaan sholat, Bapak Joko Murgiyanto mewakili panitia menyampaikan laporan jumlah hewan kurban yang terdata di wilayah Jati. Tercatat sebanyak 42 ekor sapi dan 107 ekor kambing telah disiapkan untuk dikurbankan pada momen Idul Adha tahun ini.
Dalam khutbahnya, Ustadz Imtihan Syafi’i mengajak jamaah untuk mengambil hikmah dan keteladanan dari kisah Nabi Ibrahim AS. Ia menekankan pentingnya ketaatan total kepada perintah Allah SWT sebagaimana dicontohkan Nabi Ibrahim ketika diperintahkan menyembelih putranya, Ismail, serta ketika meninggalkan Siti Hajar dan Ismail di padang pasir—yang kelak menjadi tempat munculnya mata air Zamzam dan berdirinya Baitullah.
“Jika sudah menjadi perintah Allah SWT, maka sikap kita adalah sami’na wa atho’na (kami dengar dan kami taat),” tegasnya.
Beliau juga mengingatkan pentingnya menjaga niat yang lurus dalam beramal, serta senantiasa bersikap rendah hati dengan memohon kepada Allah agar amal tersebut diterima. Hal ini dicontohkan oleh Nabi Ibrahim AS ketika usai membangun Baitullah, beliau berdoa: “Rabbanaa taqabbal minnaa innaka Antas-Samii’ul-‘Aliim” (Ya Tuhan kami, terimalah amal kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui) [QS. Al-Baqarah: 127].
Acara berlangsung dengan lancar, tertib, dan penuh kekhusyukan. Selain itu, panitia juga berhasil menghimpun infaq dari jamaah sebesar Rp12 juta untuk mendukung kegiatan keislaman di wilayah setempat.