Lompat ke konten
Layanan dan Program UPZ Abdurrahman Assanad - Abdurrahman As-Sanad Jati Mulur Sukoharjo
Infografis Zakat Maal Upz Abdurrahman Assanad

Infografis: Zakat Maal

Infografis Zakat Maal Upz Abdurrahman Assanad
Daftar Isi

Hukum Zakat

Zakat merupakan kewajiban bagi setiap Muslim yang telah memenuhi syarat tertentu. Kewajiban ini ditegaskan dalam ajaran Islam melalui berbagai dalil dari Al-Qur’an dan Hadis. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

وَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ وَٱرْكَعُوا۟ مَعَ ٱلرَّٰكِعِينَ

“Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku’lah beserta orang-orang yang ruku’.” (QS. Al-Baqarah [2]: 43)

خُذْ مِنْ أَمْوَٰلِهِمْ صَدَقَةًۭ تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِم بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْ ۖ إِنَّ صَلَوٰتَكَ سَكَنٌۭ لَّهُمْ ۗ وَٱللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

“Ambillah zakat dari harta mereka, guna membersihkan dan menyucikan mereka, dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu (menumbuhkan) ketenteraman jiwa bagi mereka. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.” (QS. At-Taubah [9]: 103)

عَنْ أَبِيْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ بْنِ الخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ: سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ: (بُنِيَ الإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ: شَهَادَةِ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ، وَإِقَامِ الصَّلاَةِ، وَإِيْتَاءِ الزَّكَاةِ، وَحَجِّ البَيْتِ، وَصَوْمِ رَمَضَانَ) رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ وَمُسْلِمٌ

Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma dia berkata: ”Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ”Islam itu dibangun di atas lima dasar: persaksian (syahadat) bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah subhanahu wa ta’ala dan Muhammad adalah utusan Allah, menegakkan shalat, menunaikan zakat, haji (ke Baitullah) dan puasa di bulan Ramadhan.” (HR. Al Bukhari no. 8 dan Muslim no. 16)

Syarat Wajib Zakat

Syarat wajib zakat adalah ketentuan yang harus dipenuhi sebelum seseorang dikenai kewajiban membayar zakat. Tanpa terpenuhinya syarat-syarat ini, zakat belum diwajibkan.

  1. Beragama Islam
    Zakat hanya diwajibkan kepada seorang Muslim.
  2. Harta Halal
    Harta yang dimiliki harus diperoleh dari sumber yang halal dan tidak bercampur dengan harta yang haram.
  3. Kepemilikan Penuh
    Harta harus dimiliki sepenuhnya oleh orang tersebut, bukan milik orang lain atau dalam tanggungan pihak lain.
  4. Mencapai Nishab
    Jumlah harta telah mencapai batas kepemilikan minimal (nishab) yang ditentukan syariat untuk wajib dizakati.
  5. Mencapai Haul
    Harta telah dimiliki selama satu tahun hijriyah penuh. Ini berlaku untuk sebagian besar jenis zakat maal, seperti zakat emas, perak, uang, dan perdagangan. Namun, untuk jenis zakat tertentu seperti hasil pertanian, zakatnya dikeluarkan setiap kali panen apabila telah mencapai nishab, tanpa menunggu satu tahun.

Rukun Zakat

Rukun zakat adalah unsur-unsur pokok yang harus terpenuhi agar pelaksanaan zakat sah menurut syariat. Tanpa salah satunya, zakat bisa dianggap tidak sah.

  1. Niat berzakat
    Harus ada niat dari dalam hati untuk menunaikan zakat karena Allah SWT.
  2. Harta yang dizakati
    Harta yang dikeluarkan harus termasuk dalam jenis harta yang wajib dizakati, seperti emas, perak, uang, hasil pertanian, peternakan, atau perdagangan.
  3. Pemberi zakat
    Orang yang menunaikan zakat harus memenuhi syarat wajib zakat, seperti Muslim, harta halal, dan telah mencapai nishab dan haul.
  4. Penerima zakat
    Zakat wajib diberikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya, yaitu delapan golongan asnaf yang telah ditetapkan dalam Al-Qur’an.

Asnaf (Golongan) Penerima Zakat

Zakat hanya boleh diberikan kepada delapan golongan yang disebutkan dalam Al-Qur’an surat At-Taubah ayat 60. Memberikannya kepada yang tidak termasuk golongan ini, berarti zakat tidak sah.

  1. Fakir
    Orang yang tidak memiliki harta dan penghasilan sama sekali, atau sangat sedikit sehingga tidak mencukupi kebutuhan pokoknya.
  2. Miskin
    Orang yang memiliki penghasilan, namun tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
  3. Amil
    Orang yang ditugaskan oleh otoritas (lembaga resmi) untuk mengelola, mengumpulkan, dan mendistribusikan zakat.
  4. Muallaf
    Orang yang baru masuk Islam atau yang hatinya perlu didekatkan kepada Islam agar lebih teguh dalam keimanannya.
  5. Riqab
    Budak atau hamba sahaya yang ingin memerdekakan diri.
  6. Gharimin
    Orang yang memiliki utang karena kebutuhan mendesak atau untuk kepentingan yang dibenarkan syariat, dan tidak mampu melunasinya.
  7. Fisabilillah
    Orang yang berjuang di jalan Allah, seperti mujahidin, dakwah, pendidikan Islam, atau perjuangan lainnya yang membawa maslahat umat Islam.
  8. Ibnu Sabil
    Musafir atau orang yang sedang dalam perjalanan jauh dan kehabisan bekal.

Perhitungan Zakat

  1. Zakat Emas dan Perak
    • Nishab – kepemilikan minimal: 85 gram emas atau 595 gram perak
    • Haul – masa kepemilikan: 1 tahun hijriyah
    • Kadar Zakat: 2,5%
    • Perhitungan: (Emas atau Perak yang dimiliki – Emas atau Perak yang dipakai) x 2,5%
  2. Zakat Penghasilan
    • Nishab: Setara 85 gram emas atau 595 gram perak
    • Haul: 1 tahun hijriyah
    • Kadar Zakat: 2,5%
    • Perhitungan: Penghasilan x 2,5%
  3. Zakat Perdagangan
    • Nishab: Setara 85 gram emas
    • Haul: 1 tahun hijriyah
    • Kadar Zakat: 2,5%
    • Perhitungan:
      (Modal diputar + laba + piutang lancar) – (Hutang jatuh tempo + Kerugian) x 2,5%
  4. Zakat Pertanian
    • Nishab: 520 Kg beras atau 653 Kg gabah kering
    • Haul: Saat panen
    • Kadar Zakat:
      • Irigasi Teknis (pengairan yang memerlukan biaya), sebesar 5%
      • Irigasi Alami (pengairan tadah hujan, mata air dsb), sebesar 10%
    • Perhitungan: Hasil panen x Kadar Zakat sesuai jenis irigasi
  5. Zakat Tabungan
    • Nishab: Setara 85 gram emas
    • Haul: 1 tahun hijriyah
    • Kadar Zakat: 2,5%
    • Perhitungan: (Saldo akhir – bunga*) x 2,5%
      * jika menabung di bank konvensional

Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Abdurrahman As-Sanad hadir untuk membantu umat dalam penyaluran ZISWAH (Zakat, Infaq, Sedekah, Wakaf, dan Hibah). Kami berupaya menjadi jembatan yang amanah dan mudah bagi Anda untuk menunaikan kewajiban agama serta berbagi kebaikan untuk sesama. Semoga setiap pembayaran zakat dan sedekah Anda melalui UPZ Abdurrahman As‑Sanad menjadi amal jariyyah yang terus mengalir pahalanya, aamiin.

Informasi selengkapnya: Program dan Layanan UPZ Abdurrahman As-Sanad